Kamis, Maret 20, 2014
Puluhan negara mengerahkan tenaga terbaiknya untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Namun, hingga kini, pesawat dengan 239 penumpang tersebut belum juga bisa ditemukan.
Zona pencarian pun sebenarnya sudah diperluas dari semula hanya Laut
China Selatan jadi ke Samudera Hindia dan Selat Malaka. Tetap saja,
tanda-tanda dari pesawat bertipe Boeing 777-200ER itu belum juga ketemu.
Sebenarnya, kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di dunia.
Sebelumnya memang sudah banyak tragedi serupa yang menyisakan misteri
hingga kini.
Apa saja tragedi hilangnya pesawat yang pernah terjadi di dunia? Berikut beberapa yang terburuk dalam sejarah seperti yang dilansir ABC Australia
1. Hilangnya Amelia Earhart
Amelia Earhart adalah seorang penerbang asal Amerika Serikat. Pada 2
Juli 1937, dirinya bersama kopilot Fred Noonan dinyatakan hilang setelah
terakhir tercatat terbang di atas Papua Nugini dengan tujuan untuk
mengitari dunia.
Kabar terakhir yang bisa didapatkan oleh kapal penjaga perbatasan
Amerika Serikat dari dirinya adalah laporan bahwa ada awan yang menutupi
pesawat nya. "Bahan bakar menipis. Tak bisa berkomunikasi denganmu.
Kami terbang di ketinggian 1000 kaki," katanya.
Sejak saat itu, baik Earhart dan Noonan sama sekali tak tercium
jejaknya. Bahkan, upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mencari bangkai
pesawat Lockheed Electra yang ditumpanginya pun sia-sia.
Baru pada 2012, sebuah tim mengaku yakin bahwa kedua penerbang itu
sebenarnya jatuh di sebuah pulau terpencil bernama Nikumaroro. Hal ini
berdasarkan adanya temuan botol anti bintik wajah tahun 1930-an, baju,
dan tulang manusia meski bangkai pesawat tidak pernah ditemukan
2 Pesawat British South American Airways lenyap di Bermuda
Selama ini diketahui bahwa daerah Bermuda memiliki segitiga yang
dianggap angker karena kerap memakan pesawat atau kapal yang
melintasinya. Salah satu korban dari keangkeran itu adalah pesawat dari
British South American Airways (BSAA) yang melintasi Karibia di akhir
1940-an.
Tiga puluh satu penumpang dalam penerbangan dari Portugal ke Bermuda
dilaporkan hilang dalam penerbangan itu. Sama seperti kasus MH370,
pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba tidak terdeteksi radar pada 30
Januari 1948.
Setahun kemudian, tepatnya 17 Januari 1949, pesawat BSAA dengan rute
Bermuda dan Jamaika juga dilaporkan hilang. Sehingga makin kuat dugaan
dua pesawat ini jatuh di segitiga Bermuda.
Hingga kini, tidak diketahui dengan jelas kenapa dua pesawat milik
maskapai BUMN Inggris tersebut hilang. Padahal, cuaca pada dua
penerbangan tersebut terpantau cerah dan tidak terlalu berbahaya untuk
penerbangan.
3. Pesawat Pan American Airways tenggelam tanpa sebab
Penerbangan nomor 7 Pan American Airways yang memakan korban 44 orang
hingga kini belum terjawab sebabnya. Semua indikator penerbangan pun
menyebutkan bahwa pesawat Boeing 377 yang terbang pada 9 November 2957
itu dalam keadaan bagus.
Namun, entah kenapa, pesawat asal San Francisco dengan tujuan Hawaii
tersebut tak pernah mendarat dengan selamat di tujuan semula. Padahal,
pesawat ini rencananya akan digunakan untuk mengelilingi dunia.
Beberapa hari kemudian, penjaga pantai Amerika Serikat baru menemukan
adanya bangkai pesawat di Samudera Pasifik, sekitar seribu mil di timur
laut Honolulu. Disebutkan ada sekitar 19 jasad yang terperangkap dalam
bangkai pesawat itu.
Penyelidikan kemudian dilakukan untuk mengetahui kenapa pesawat bisa
jatuh di tengah lautan. Namun, seperti sebelum terbang, pesawat ternyata
berada dalam kondisi terbaiknya saat tenggelam.
4. Penculikan pesawat Boeing di Angola
Seorang teknisi pesawat sekaligus pilot pribadi Ben Charles Padilla
serta temannya, John Mikel Mutantu diketahui menculik sebuah pesawat
Boeing 727-223 yang sedang diperbaiki di bandara Luanda, ibukota Angola.
Padahal, keduanya diketahui tak memiliki izin resmi untuk menerbangkan
pesawat jenis itu.
Boeing 727-223 tersebut diterbangkan tanpa adanya petunjuk atau
transponder pada 25 Mei 2003. Keberadaannya kemudian baru diketahui ada
di sekitar Samudera Atlantik.
Tidak diketahui adanya indikasi terorisme atau plot penipuan asuransi
atas kejadian ini. FBI yang akhirnya menyudahi penyelidikan pada 2005
pun tak berhasil menemukan tersangka serta pesawatnya.
5. Misteri tingkah pilot kawakan Air France
Sebuah pesawat berisi 228 penumpang milik Air France dengan nomor
penerbangan 447 terbang dari Rio de Janeiro menuju Paris pada 31 Mei
2009. Namun, pesawat dengan awak kabin berpengalaman tersebut tiba-tiba
saja hancur dan tenggelam di atas Samudera Atlantik.
Dalam laporannya, pesawat bertipe Airbus A330 itu disebutkan kehilangan
tekanan dalam kabin. Investigasi lanjutan dari KNKT Prancis pada 2012
pun menyatakan bahwa kecelakaan itu akibat kesalahan pilot.
Sang pilot disebutkan gagal memahami instrumen kokpit saat kejadian
berlangsung. Padahal, sang pilot sebenarnya sudah sering terbang dengan
pesawat yang sama. Pertanyaan pun muncul: mungkinkah seorang pilot
berpengalaman tak bisa menguasai pesawat itu?