Kematian memang tidak seorang pun yang dapat mengetahuinya, tapi kita
bisa saja memprediksinya melalui tanda-tanda dari kesehatan kita.
Seperti yang di temukan oleh ilmuan dari Finlandia dan Estonia, para
peneliti dapat menentukan kapan waktunya seorang manusia akan berakhir
setidaknya 5 tahun setelah melakukan pemeriksaan darah mereka.
Ilmuan melakukan penelitian dengan menyaring dari 17.000 sampel untuk mencari
biomarker
( indikator kelainan biologis yang di ambil dari dalam darah seseorang
yang baru saja meninggal ). Hasil peneltian ilmuan ini di terbitkan
dalam PLoS Medicine.
setiap biomarker dapat mengindikasikan adanya suatu keanehan yang ada
dalam tubuh manusia melalui molekul-molekul yang terdapat dalam darah
manusia yang menjadi penyebab kematian.
"yang menarik dari penelitian ini adalah biomarker dapat memberi
petunjuk terhadap risiko kematian akibat kelainan" sebut Johannes
Kettunen dari University of Helsinki. "selanjutnya kami akan mempelajari
hubungan faktor antar biomarker ini apakah dapat di identifikasi"
sambung nya.
Selain teknik biomarker, peneliti juga meneliti faktor lain seperti
usia, berat badan, atau juga karena konsumsi alkohol dan tembakau, kadar
kolestrol dan penyakit lain nya, kemudian akan di hubungkan dengan
biomarker untuk mengetahui kapan seseorang beresiko untuk menghembuskan
nafas terakhir.
Penelitian bertujuan agar setiap manusia dapat melakukan pencegahan dini
terhadap penyakit yang berisiko membawa kematian dalam rentan waktu
yang singkat sejak terkena suatu penyakit.